
Tulisan saya kali ini adalah mengenal kerja plugin Jetpack dan manfaatnya. Pemakaian plugin saya fokuskan pada hanya pada blog, bukan website umum atau bisnis, dan pada WordPress Self Hosted (hosting mandiri), bukan WordPress.com. Bila tertarik untuk menginstalnya, pastikan dahulu bahwa blog Anda dibuat dengan mesin WordPress, bukan blogspot atau yang lainnya. Untuk pemakai blog WordPress.com, plugin ini sudah terinstal secara otomatis saat Anda membuat blog.
Latar Belakang
Situs wpbeginner.com menjelaskan bahwa plugin adalah software kecil berisi fungsi-fungsi tertentu yang dapat ditambahkan pada sebuah blog WordPress. Plugin dapat memberi tambahan fitur dan manfaat pada website WordPress. Plugin ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan dapat berintegrasi dengan baik dengan WordPress.
Plugin Jetpack merupakan plugin yang dibuat oleh perusahaan Automattic yang mengembangkan WordPress. Plugin Jetpack memiliki fitur yang cukup lengkap, di antaranya Related Posts, Generate Sitemap, CDN, Security, Site Stat, dan lain-lain. Intinya, di dalam plugin ini terdapat fitur yang bisa Anda dapatkan dari menginstal banyak plugin sekaligus.
Pemasangan plugin Jetpack sifatnya optional, Anda boleh menginstalnya atau tidak. Yang pasti, WordPress telah menyediakan secara gratis (dan berbayar) agar penggunanya bisa mendapatkan manfaat yang maksimal. Masing-masing fitur dan fungsinya akan saya jelaskan pada tulisan ini. Dengan demikian, Anda akan mengenal kerja plugin Jetpack dan menggunakannya sebaik mungkin untuk blog Anda.
Menginstal Plugin Jetpack
Bagi pengguna blog WordPress hosting mandiri (self hosted), plugin ini tidak otomatis terinstal saat pertama membuat blog. Untuk menginstalnya sama seperti menginstal plugin lainnya. Di sidebar kiri dashboard WordPress, pilih Plugins >> Add New. Lalu, di halaman yang sudah terbuka, pilih plugin Jetpack >> Install >> Activate.


Setelah plugin Jetpack diinstal dan diaktifkan, akan terbuka halaman depan plugin. Di halaman ini, Anda dipersilakan untuk men-setting plugin tersebut dengan mengklik tombol Set Up Jetpack.

Setelah tombol set up diklik, Anda akan berpindah dari blog Anda ke halaman akun di WordPress.com. Saya sarankan Anda membuat akun di WordPress.com dahulu sebelum menginstal plugin Jetpack. Dengan demikian, proses instalasi akan berjalan dengan mudah dan cepat. Di halaman akun WordPress.com ini Anda diminta untuk mengotorisasi koneksi plugin dengan blog Anda.

Selesai otorisasi, Anda akan tiba di halaman penawaran berlangganan plugin Jetpack. Tersedia tiga buah layanan yaitu Pribadi, Premium, dan Profesional. Masing-masing layanan memiliki harga dan fasilitas yang bertambah sesuai kenaikan harga. Untuk pemula, Anda cukup memilih layanan plugin secara gratis dengan men-scroll halaman ke bawah dan menemukan tulisan Mulai Gratis (Start Free).

Klik tombol Mulai Gratis (Start Free). Anda tetap bisa menjalankan fitur-fitur dasar plugin yang bermanfaat untuk blog.
Setting Plugin Jetpack
Setelah memilih layanan gratis, Anda akan kembali ke halaman depan plugin Jetpack di blog Anda. Anda bisa mengaktifkan fitur yang direkomendasikan oleh Jetpack dengan mengklik Activate recommended features dan tiba di halaman dashboard plugin Jetpack. Di halaman ini, terlihat fitur yang sudah menyala dan berfungsi. Di bagian atas halaman, terlihat grafik statistik blog (masih kosong karena blog baru dibuat). Bila blog sudah berjalan cukup lama dan ter-index di Google, akan tampak jumlah pengunjung setiap harinya. Selain grafik statistik, terdapat juga bagian Security yang terdiri dari Security Scanning dan Backups.

Bila Anda memilih men-setting sendiri, pilih Settings di sidebar di bawah logo Jetpack. Di bawah ini adalah gambar halaman setting Jetpack. Di dalamnya, terdapat tab-tab berjudul Writing, Sharing, Discussion, Traffic dan Security. Bila masing-masing tab diklik, Anda bisa melihat detil fitur yang tersedia dan dapat dipilih.

Agar semakin mengenal kerja plugin Jetpack, ikuti tulisan saya selanjutnya Mengenal Fitur Plugin Jetpack 1 dan Mengenal Fitur Plugin Jetpack 2.
Hi Mbak, salam kenal. Jetpack ini memang plugin yang bagus. Namun hosting yang saya pakai suka error karena jetpack ini. Tapi tetap pasang karena ada wordads dari jetpack. Sayang kl gak pakai. Hehehe.
Iya Mas, makanya saya kurangi habis2an fiturnya dan cuma jalanin yang dipakai aja. Ternyata jadi lumayan ringan juga, hehe.
saya awalnya mau pasang jetpack mbak, trus terkendala akun wp.com kok gabisa-bisa akhirnya ga jadi pasang jetpack. Beralih ke google analytics. Padahal kayaknya dari segi tampilan informasinya lebih enak jetpack (biasa main wp.com dulunya) ehehe.