
Kalau diingat-ingat, hari Minggu kemarin adalah yang kali ketiga bulan ini saya, Aini, dan Ayah berkunjung ke toko buku Intermedia Depok dua. Seperti yang sudah-sudah, kunjungan hari itu juga sangat dinikmati oleh Aini. Tidak henti-hentinya, ia mengelilingi seisi ruangan toko yang luas dari ujung ke ujung.
Kedatangan kami sebelum-sebelumnya adalah untuk membeli alat-alat gambar, buku tulis baru, sampul, dan alat-alat tulis menjelang Aini masuk SMP. Tapi hari minggu itu kami datang untuk menemani Aini membeli perlengkapan pelajaran keterampilan untuk hari Jumat yang akan datang. Kami sengaja datang di pagi hari beberapa menit setelah toko buka, karena menjelang siang biasanya semakin ramai pengunjungnya.
Beberapa hari sebelumnya, guru SBK (Seni Budaya dan Keterampilan) Aini memberi murid-murid tugas untuk menyiapkan perlengkapan untuk membuat prakarya kotak hias. Peralatan yang dibutuhkan diantaranya kotak kardus, kertas kado, kertas krep, tali kur, lem, pita, dan flanel. Tidak ketinggalan juga lem dan gunting yang harus ada untuk mengerjakan prakarya tersebut. Karenanya, sejak pertama kali memasuki toko, saya biarkan Aini bereksplorasi mengelilingi isi toko untuk mencari barang-barang yang ia butuhkan. Sesekali saja saya membantu Aini memilih barang dengan kombinasi warna yang sesuai, selebihnya saya dan Ayah asyik berjalan-jalan dan melihat-lihat sendiri.
Toko Buku Intermedia Depok yang Lengkap

Saya juga, meski datang untuk yang kesekian kalinya, tidak bosan meneliti sudut demi sudut di dalam toko. Di toko ada bagian yang memajang peralatan menggambar dan melukis, lengkap dengan buku gambar dan sketsa yang berbeda-beda. Saya baru tahu di sana bahwa buku sketsa untuk menggambar dengan pensil dan melukis dengan cat air berbeda). Ada pula bagian yang menjual pernak-pernik seperti payet, pita, dan tali-tali yang bisa dipakai dalam craft yang menggunakan pernik kecil seperti membuat mainan botol charm.
Koleksi kertasnya pun lumayan lengkap; kertas foto copy, kertas foto, kalkir, hingga kertas premium ada di sana. Bahkan, ada juga gulungan-gulungan besar kertas kokoru aneka warna yang bisa memuaskan berkreasi kokoru, yang membuat saya saat melihatnya seperti ‘I can’t believe my eyes…!’
Koleksi Sakura Koi Pen Untuk Menggambar
Kelengkapan toko buku Intermedia Depok tidak hanya sampai di situ. Saya dan Aini pun sampai tercengang-cengang begitu mengetahui bahwa di sana dijual koleksi Sakura Koi Pen bersama dengan pena lukisnya. Harganya pun lebih murah daripada toko buku besar yang ada di mall. Merek-merek alat gambar/ lukis lain seperti Drawing, Greebel, Caran D’Arche, Copic, Giotto, pun ada di sana (maaf kalau ada penyebutan merek yang kurang tepat).
Belum lagi ada rak-rak yang menjual hadiah seperti alat-alat makan dan minum yang lucu dan unik, serta jam meja dan bingkai foto beragam model dan bentuk. Itu baru yang ada di lantai satu, di lantai dua ada lebih banyak lagi hadiah; mainan, tas, alat musik dan olah raga, serta buku-buku bacaan.
Toko buku Intermedia ini sudah menjadi tempat favorit bagi saya dan Aini. Meski tidak sebesar toko buku Gramedia di jalan raya Margonda, Depok, bagian dalam toko yang lapang dan sejuk serta banyaknya variasi barang yang dijual membuat kami tidak bosan bolak-balik ke sana. Tidak itu saja, harga barang-barang yang dijual pun lebih murah daripada toko buku besar… cocok untuk dompet Emak-emak seperti saya…!
Leave a Reply