
Lanjutan cerita Study Tour Pelita Desa Ciseeng (3) : Menaiki Jembatan Gantung. Saya menemani Aini kembali ke basecamp untuk membersihkan badan dan beristirahat sambil menikmati suasana Pelita Desa. Di basecamp, sudah ada dua orang murid (laki-laki dan perempuan) yang sudah lebih dulu kembali. Saya meminta ijin kepada guru pembimbing kelas untuk membawa Aini ke kamar mandi dan berganti baju.
Selesai mandi dan mengganti pakaian dengan yang bersih, saya mengajak Aini makan bekal yang saya bawa dari rumah sambil menikmati suasana Pelita Desa yang sejuk. Kami duduk di meja batu yang ada di bawah pohon kelapa di sekitar basecamp (sisi danau). Angin semilir berembus membawa udara yang segar.
Hati-hati, saya tanya Aini apakah ia menyesal tidak mengikuti semua kegiatan di sana sampai habis. Saya tanyakan hal ini agar yakin benar bahwa keinginan Aini untuk kembali ke basecamp bukan atas pengaruh saya. Aini mantap menjawab tidak. Ia berkata bahwa sudah sangat lelah dan ingin beristirahat dengan tubuh dan pakaian yang bersih.

Ok, saya mengerti sekali apa yang Aini rasakan. Saya tidak ingin memaksanya melakukan aktifitas lain yang belum ia lakukan di sana; membajak sawah, menaiki tambang laba-laba, mengambil ikan di kolam, dll. Walaupun memang agak disayangkan Aini tidak melakukan semua itu, tapi study tour bertujuan agar anak dapat menikmati aktifitas yang ia sukai di alam terbuka. Bila sudah tidak ada rasa ingin menikmati, maka untuk apa dipaksakan.
Setelah puas makan snack dan bermain dengan smartphone, Aini pamit untuk menemani murid perempuan lain yang juga beristirahat seorang diri di basecamp. Saya senang karena Aini memutuskan untuk melakukan hal yang baik tanpa saya suruh sebelumnya. Ia merasa kasihan dengan temannya yang hanya duduk sendirian ditemani para guru.
Hampir satu setengah jam menunggu, akhirnya seluruh murid selesai beraktifitas dan kembali ke basecamp. Baju mereka rata-rata basah karena sebelumnya mereka ‘nyebur’ ke kolam untuk menangkap ikan. Suasana Pelita Desa di basecamp tempat saya dan Aini beristirahat seketika ramai. Murid-murid (teman-teman Aini) ribut bergantian memakai kamar mandi untuk membersihkan tubuh dan berganti pakaian.
Setelah beres, seluruh anak makan siang bersama diikuti shalat zuhur berjamaah. Selesai shalat, mereka kembali ke bus untuk pulang ke sekolah.
Perjalanan study tour ke Pelita Desa Ciseeng selesai sudah, namun ada beberapa hal yang menjadi perhatian khusus saya selama berada di sana. Hal itu saya tulis di post Catatan Kecil Perjalanan ke Pelita Desa Ciseeng.
Recent Comments