• Tentang Saya
    • Saya Sebagai Penulis
    • Karya-karya Fiksi Saya
  • Keluarga
    • Renungan
    • Wawasan
    • Favorit
    • Foto
  • Handmade
    • Scrapbook
    • Memasak
  • Blogging

Vani Diana

Menulis dan Berbagi tentang Keluarga - Handmade - Blogging

Home » Memasak » Coba Membuat Jamu Kunyit Asam

Coba Membuat Jamu Kunyit Asam

Maret 2, 2019 Leave a Comment

Membuat jamu kunyit asam di rumah.
Bahan-bahan Jamu Kunyit Asam

Siang ini saya coba membuat jamu kunyit asam lagi, seperti beberapa hari terakhir. Biasanya sih, saya membuat tanpa menghitung berapa jumlah bahan-bahan yang digunakan alias seketemu dan ‘secemplungnya’ aja ke dalam panci. Tapi siang ini saya coba untuk menghitung berapa jumlah bahan yang saya pakai dan mencatatnya. Hitung-hitung untuk memudahkan saya bila ingin membuatnya lagi.

Jadi, jamu kunyit asam yang saya buat menggunakan bahan-bahan sebagai berikut :

  • Kunyit kupas 60 gr –> 50 gr
  • Jahe kupas 26 gr –> 30 gr
  • Asam 10 gr –> 8 gr
  • Gula aren 42 gr –> 45 gr
  • Air 2 liter

Kunyit dan jahe digeprek kasar kemudian direbus bersama asam dan gula aren sampai airnya tersisa separuh. Jamu ini bisa disimpan di kulkas bersama ampasnya dan direbus kembali dengan tambahan air yang baru.

Untuk jumlah bahannya, saya tuliskan jumlah yang saya pakai dan yang saya sarankan. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya menggunakan bahan-bahan tersebut ‘seketemunya’ saja yang ada di dapur. Ternyata, setelah saya cicipi, jamunya tidak terlalu asam dan manis. Bahkan, rasa manisnya terasa sangat samar dibandingkan dengan rasa kunyitnya yang sedikit agak mendominasi.

Lain waktu, mungkin saya hanya akan mengurangi jumlah kunyit yang kunyit seberat 50 gr saja. Jahenya sudah cukup terasa hangat saat saya cicipi, setelah direbus hingga airnya berkurang separuhnya hangatnya semakin terasa.

Kenapa saya menggunakan jahe di dalam jamu kunyit asam ini? Jahe saya gunakan tidak terlalu banyak jumlahnya, hanya untuk menghangatkan badan ketika jamu diminum. Selain itu, rasa jahe juga berfungsi untuk sedikit mengurasi bau kunyit yang berlebihan. Ini yang membedakan jamu yang saya buat dengan kunyit asam lain yang biasa dijual di tukang jamu.

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk mengirim ini lewat surel kepada seorang teman(Membuka di jendela yang baru)

Baca Tulisan Lain :

Leave a Comment
Filed Under: Memasak Tagged: minuman

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Selamat datang! Terima kasih sudah mampir.

- vani -

Cari di Blog

Tulisan Terbaru

  • Belajar dari YouTube Tentang Kepribadian Diri
  • Pengalaman Saya : Berbagi Resep Melancarkan Haid
  • Memulai Belajar Menanam Tanaman Hias
  • Efek Samping Gaya Pengasuhan Helikopter
  • Mendengarkan dan Mengakui Perasaan-Perasaan Saat di SMA
  • Membuat Adonan Bakso Homemade Lembut & Kenyal
  • Mengecek Duplicate Content di Blog
  • Memulai Membuat Toko Online Woocommerce
  • Membuat Sempol Ikan Tuna Praktis
  • Ikan Tenggiri Bumbu Kuning

Kategori Tulisan

Tulisan Vani

Kembang Kol

Sop Kembang Kol Telor Puyuh

Peralatan Kecantikan

Coba-coba Membeli Masker Kefir

Gratis Dari Creative Market

Powered by Creative Market

Arsip Tulisan

Komunitas

Blogger Perempuan Warung Blogger KEB

Karya-Karya Fiksi Saya

Komentar Terbaru

  • ngwokk ngwokkk pada Ciri Orangtua Narsisistik : Idealisme dan Fantasi Diri
  • ngwokk ngwokkk pada Mendengarkan dan Mengakui Perasaan-Perasaan Saat di SMA
  • Robert Ch pada Bawang Putih Jahe Merah Untuk Masalah Bulanan
  • Vendor Cetak pada Mengecek Duplicate Content di Blog
  • writervanidiana pada Memulai Membuat Toko Online Woocommerce

Theme Design By Studio Mommy · Copyright © 2019

Copyright © 2019 · Young Blush Theme on Genesis Framework · WordPress · Log in

loading Batal
Tulisan tidak terkirim - cek alamat surel Anda!
Cek surel gagal, silahkan coba kembali
Maaf, blog Anda tidak dapat berbagi tulisan lewat surel.