
Hari ini saya memasak kering kentang untuk pelengkap soto Bandung. Cara memasaknya masih sama seperti yang sudah saya tuliskan di post sebelumnya, yaitu Resep Keripik Kentang Untuk Soto. Hasilnya pun sama seperti sebelumnya, yaitu garing dan gurih.
Pada dasarnya, cara supaya mendapatkan kering kentang atau keripik kentang yang garing sebagai teman makan soto tetap sama; iris kentang tipis-tipis dan bilas dengan air (saya membilas dua kali) agar pati (kanji) yang ada pada kentang larut sebelum digoreng. Dengan demikian, irisan kentang tidak akan menempel satu sama lain saat digoreng di minyak yang panas.
Sementara itu, gurih tidaknya kentang bergantung pada seberapa banyak garam yang dimasukkan. Kali ini saya memasukkan ‘sedikit’ lebih banyak garam sehingga hasilnya kentangnya agak asin. Saya tidak bisa mengira-ngira dengan tepat berapa garam yang dibutuhkan untuk satu kilo kentang yang sudah diiris tipis. Kondisi saya yang mengantuk karena kurang tidur di hari-hari terakhir Ramadhan membuat sulit berkonsentrasi. Akibatnya, kering kentangnya terasa agak asin, namun tentu saja rasanya berkurang setelah diberi kuah soto.
Sebenarnya, kering kentang ini tidak ada di resep soto Bandung yang asli. Namun, saya tetap membuatnya karena rasanya nikmat dipadukan dengan kuah soto daging yang jernih. Selain itu, kering kentang ini bisa dinikmati begitu saja sebagai bahan camilan.
Oya, untuk resep soto Bandungnya ada di post lain yaitu Resep Soto Bandung Lobak.
Leave a Reply