
Coba-coba kreasi baru di dapur; tumis melinjo buncis. Seperti biasa, kulit melinjonya saya tumis dengan bumbu pedas. Kali ini, sebagai tambahan saya berikan irisan buncis di dalamnya.
Sedikit agak berbeda dengan yang umumnya dijual di warung-warung makanan, biasanya mereka menyajikan kulit melinjo dengan ikan teri dan cabai hijau. Biasanya juga kulit melinjonya dibelah menjadi dua atau diiris-iris memanjang. Tapi kali ini saya memotongnya melintang sehingga dihasilkan potongan melingkar yang mirip cumi iris dari kejauhan.
Bumbu-bumbunya masih standar saja seperti bumbu tumis lainnya. Oh ya, satu hal yang masih menjadi misteri buat saya adalah bagaimana cara membuat tumis kulit melinjo terasa pedas dan matang sempurna. Sebab, bila langsung saya masukkan mentah-mentah ke dalam bumbu yang sudah ditumis, kulitnya jadi masih agak keras dan tidak bisa menyerap rasa dengan baik. Bila saya tambahkan air untuk mematangkannya, akibatnya kulit melinjo menjadi kelembekan.
Dari yang saya baca di internet, katanya sih sebelum dimasak kulit melinjo sebaiknya direbus dulu hingga matang. Baru kemudian dimasukkan ke dalam bumbu tumisan. Saya akan mencoba cara ini bila lain kali memasak masakan ini lagi. Ada yang tahu tipsnya? Boleh berbagi di komen di post ini.
Satu lagi, biasanya saya tidak menggunakan terlalu banyak minyak goreng untuk menumis tapi kali ini saya coba untuk menambahnya. Ternyata, minyak goreng yang agak banyak membuat kulit melinjo terlihat cantik mengilat saat selesai dimasak. Lalu buncisnya? Ternyata tidak mengubah rasa sama sekali, malahan menambah sensasi makan dengan kerenyahan dan kelezatannya.
Saya senang mencoba-coba resep masakan baru dan membuatnya ala saya sendiri. Soalnya, saya sering sekali lupa kalau harus mengikuti resep yang ada secara persis, seperti jumlah bumbu yang digunakan. Di antara masakan yang pernah saya tulis di blog ini adalah sop ikan patin, ikan tenggiri goreng, soto bandung, dll.
Kreasi tumis kulit melinjo lainnya bisa Anda lihat di video ini ya.
Leave a Reply