
Ibu, sebagai manusia tentu kita tidak lepas dari perbuatan dosa dan salah. Sepanjang hidup sejak lahir hingga dewasa, pastilah beberapa kali kita berbuat salah pada orang lain, termasuk pada anak-anak kita.
Namun, ketika berbuat salah pada anak, apakah Ibu termasuk orang yang cepat menyadari kesalahan dan meminta maaf, atau merasa gengsi untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada anak? Sesungguhnya, meminta maaf kepada anak bukanlah hal yang hina untuk dilakukan. Bahkan, hal itu sangat mudah, menyenangkan, dan membahagiakan!
Mudah, ya, umumnya anak bisa memahami kesalahan orangtua bila Ayah atau Ibu menjelaskan apa yang menjadi kesalahan mereka. Pun bila orangtua tidak merasa hal itu salah, misal: marah-marah saat menyuruh anak shalat, Anda bisa menjelaskan bahwa sebenarnya yang Anda inginkan adalah anak Anda shalat dan Anda meminta maaf atas cara menyuruh yang berlebihan.
Menyenangkan, karena kemauan orangtua untuk minta maaf atas kesalahannya akan menjalin hubungan anak dan orangtua yang hangat dan penuh cinta. Anak akan melihat kebesaran jiwa orangtuanya dan hal itu akan menumbuhkan rasa hormat serta cinta dalam hatinya.
Membahagiakan, karena permintaan maaf yang tulus dari orangtua kepada anaknya akan terus tertanam di dalam hati sang anak hingga ia dewasa. Anak akan tumbuh menjadi manusia berjiwa besar dan positif, pemaaf, serta mudah memaafkan kesalahan orang lain.
Akan tetapi, Bu, ada hal yang perlu Anda ingat saat Anda meminta maaf pada anak Anda. Pertama, pastikan bahwa anak tahu permintaan maaf Anda untuk apa. Kemudian, pastikan mereka tahu bahwa Anda ingin memperbaiki kesalahan tersebut dengan sungguh-sungguh. Terakhir, pastikan anak tahu bahwa sekalipun Anda berbuat salah dan meminta maaf, tetap tidak ada ruang bagi anak untuk menembus batas kedisiplinan yang telah Anda buat.
Jadi, mulai dari sekarang, jangan ragu untuk meminta maaf saat Anda bersalah pada anak Anda ya, Bu. Ucapkan yang jelas, ‘Ibu Minta Maaf, Nak’, dan biarkan hatinya yang sempat terluka karena sikap atau ucapan Anda sembuh kembali.
Leave a Reply