
Ini analisis asal-asalan saja, apa yang saya pikirkan setelah melihat kemenangan atas Donald Trump menjadi presiden Amerika ke 45.
Dari beberapa kali dialog dan pembahasan selama kampanye, yang saya pahami adalah Trump berjanji akan membawa kembali ekonomi ke dalam Amerika. Artinya, tidak akan ada lagi manufaktur barang-barang produksi Amerika di Cina, sekalipun (katanya) Trump sendiri punya pabrik di Cina. Artinya lagi, pekerjaan akan kembali ke Amerika dan jutaan tenaga kerja Cina akan kehilangan pekerjaannya.
Kemudian sehubungan dengan Rusia, desas-desus adanya tangan-tangan tidak terlihat Rusia yang ikut berperan dalam kemenangan Trump mungkin didasarkan karena keinginan Trump yang (katanya juga) akan menarik tentara Amerika dari berbagai perang di dunia. Kalau Amerika tidak lagi berperan sebagai patrol di negara-negara konflik, artinya Rusia akan bisa lebih berkuasa di sana.
Kalau analisis tersebut benar, besar kemungkinan Cina akan ‘marah’ akibat hilangnya pekerjaan yang dibawa kembali ke Amerika. Sementara itu, Rusia akan berbesar kepala dan gembira akibat tidak ada lagi saingan utama di negara konflik.
Mungkinkah kemudian Cina dan Rusia akan berhadap-hadapan langsung? Rusia memang sedang gencar mengembangkan teknologi perangnya, tetapi Cina pun sedang mencengkram dunia dengan ekonominya. Apakah kemudian Rusia akan menghancurkan Cina secara fisik agar Cina tidak lagi dapat berkuasa? Atau Rusia akan tunduk kepada Cina karena pengaruhnya yang mulai global? Tapi, seandainya Rusia bisa menguasai sumber daya alam di negara-negara konflik, ia tidak butuh Cina dan bisa mandiri secara ekonomi. Jadi bagaimana? Apakah keduanya akan tetap berjalan bersisian tanpa mengganggu satu sama lain?
Yang jelas, mudah-mudahan saja Trump tidak ikut-ikutan ‘iseng’ mengotak-atik dunia ketiga yang didominasi umat Islam. Katanya kan nanti Amerika tidak akan ikut terjun dalam perang di dunia, jadi tidak ada alasan untuk kemudian membuat fitnah kepada dunia Islam. Katanya ia akan membuat Amerika ‘great again’ dengan menguatkan diri, jadi mestinya ia akan konsentrasi penuh ke dalam negaranya. Kalau pun kemudian nanti akan ada friksi-friksi di dalam negri, itu adalah konsekuensi dari kemenangannya.
Ini analisis asal-asalan saya saja ya… iseng-iseng menuangkan isi pikiran saya setelah tanggal 8/11/2016.
Leave a Reply