
Kali ini saya akan membahas tentang penggunaan foto komersial. Seperti yang sudah saya tulis di post sebelumnya Menggunakan Foto di Blog (1), secara umum, ada dua jenis ijin penggunaan foto yaitu Commercial Use License (ijin penggunaan komersial) dan Personal Use License (ijin penggunaan personal). Foto dengan ijin Commercial Use (CU) atau foto komersial dapat digunakan untuk keperluan yang mendatangkan keuntungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Sedangkan, foto dengan ijin Personal Use (PU) hanya dapat digunakan untuk keperluan non profit (tidak mendatangkan keuntungan).
Foto Personal/ Personal Use License
Saya akan membahas foto dengan Personal Use License dahulu karena lingkup pemakaiannya lebih sempit dan lebih mudah dipahami. Saat menggunakan foto jenis ini, maka penggunaannya harus benar-benar dipastikan tidak untuk mendapatkan keuntungan. Sebagai contoh, foto yang digunakan untuk kepentingan membuat mading sekolah, makalah pelajaran, atau untuk membuat hasil karya yang digunakan sendiri atau diberikan kepada keluarga dan teman dekat. Pendeknya, si pengguna foto tidak mendapatkan keuntungan material apa pun dari penggunaan foto tersebut.
Untuk mengetahui apakah sebuah foto memiliki ijin penggunaan personal, Anda harus menanyakan terlebih dahulu kepada pemiliknya. Atau, Anda mengecek ‘Terms of Use’ yang ada di situs pemilik foto tersebut termasuk cara pemberian credit (penghargaan) bila menggunakan foto tersebut.. Hal ini juga berlaku pada clipart/ vector yang ada di internet; selalu cek ijin penggunaanya sebelum mendownload dan menggunakannya.
Foto Komersial/ Commercial Use License
Selanjutnya adalah foto dengan Commercial Use License; foto yang memiliki ijin penggunaan komersial (profit). Foto jenis ini bisa didapatkan dari situs-situs penyedia foto, baik yang gratis maupun yang berbayar.
Contoh situs yang menyediakan foto komersial gratis adalah Pixabay.com, sedangkan yang berbayar adalah Stockfresh.com. Pada kedua situs tersebut, Anda bisa menemukan foto-foto beresolusi baik yang dapat digunakan secara personal maupun komersial. Anda bisa menggunakan foto-foto yang ada di sana untuk mendekorasi blog pribadi Anda, dijadikan kartu ucapan, digunakan dalam situs yang Anda jual, diprint di kaus, dibuat menjadi brosur/ majalah, dll (kecuali logo).
Untuk menggunakan foto komersial, Anda perlu mendownload foto yang diinginkan terlebih dahulu, atau membelinya bila ada pada situs penyedia foto berbayar. Khusus pada situs berbayar, Anda tidak boleh begitu saja menggunakan foto-foto dengan watermark sekalipun dapat Anda download langsung. Penggunaan foto ber-watermark melanggar aturan mereka karena foto tersebut hanya dimaksudkan sebagai display atau contoh. Foto asli yang tanpa watermark dapat Anda gunakan setelah Anda membayar terlebih dahulu dan mendapatkan link untuk mendownloadnya.
Mengenai credit, umumnya foto komersial tidak membutuhkan credit kepada pemilik foto saat digunakan. Namun, biasanya ada kesepakatan bahwa penggunaan komersialnya dibatasi dalam jumlah terbatas. Penggunaan secara tidak terbatas (produksi massal) mengharuskan pembeli membayar lebih tinggi daripada biasanya.
Selain itu, umumnya juga terdapat batasan penggunaan foto yang tidak boleh melanggar aturan yang telah ditetapkan. Misalnya tidak untuk mempromosikan kekerasan, seksualitas, rasisme, dll. Aturan-aturan ini ada pada halaman Terms of Use situs penyedia gambar dan harus benar-benar dicek sebelum menggunakan fotonya.
Kesimpulan
Menggunakan foto dari internet diperbolehkan sepanjang Anda mengetahui dan menaati aturan penggunaan foto tersebut. Foto personal penggunaannya harus untuk kepentingan personal. Sedangkan, foto komersial dapat digunakan untuk kepentingan komersial, termasuk pada blog Anda sendiri bila blog tersebut memberi keuntungan pada Anda.
Penggunaan foto personal dan foto komersial harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan, termasuk di dalamnya cara memberikan credit dan batas-batas penggunaannya.
Recent Comments